REVIEW BUKU, Tugas Individu 3
Untuk memenuhi tugas individu yang ketiga ini, pada awalnya saya sangat bingung ingin membuat apa. Pada akhirnya saya menentukan untuk membagi pengetahuan saya mengenai sebuah buku yang saya annggap sangat menarik dan mungkin merupakan salah satu buku terbaik yanng prnah saya miliki. Mungkin bagi teman-teman yang sedang menjakani kuliah di Fakultas Psikologi, buku ini juga dapat menarik minat teman-teman.
Buku ini berupa novel yang berjudul “24 Wajah Billy” karangan Daniel Keyes. Buku ini menceritakan tentang seseorang yang berkepribadian ganda yang sangat fenomenal. Karena biasanya seseorang yang berkepribadian ganda hanya memiliki 2 atau 3 kepribadian dalam dirinya. Tetapi lelaki yanng di panggil Billy ini mempunyai “24 orang lain” didalam dirinya. Novel ini merupakan kisah nyata dan bahkan kisah ini mengalahkan kisah “Sybil, gadis dengan 16 kepribadian”.
Beberapa pujian mengenai novel ini:
“Benar-benar membuat shock” – Flora Rheta Schreiber, penulis “Sybil”
“Kisah nyata pria dengan 24 kepribadian ini sangan memikat,...bermanfaat bagi para professional maupun awam.” – Sarlito W. Sarwono.
“Sebuah penjelajahan pikiran manusia yanng sanggup menyita perhatian, namun kerap pula memilukan hati”. – Cosmopolitan.
Novel ini bercerita tentang 24 orang yang hidup dalam diri Billy Milligan. Beberapa diantaranya adalah Philip - penjahat kelas teri; Kevin – otak sebuah perampokan toko obat; April – wanita dengan satu ambisi: membunuh ayah tiri Billy; Adalana – lesbian kesepian dan haus cinta, “memakai” tubuh Billy dalam pemerkosaan yang menyebabkan Billy ditangkap; David – anak lelaki 8 tahun, si “penanggung rasa nyeri”; Ragen – berbahasa Serbo-Kroasia; dan sang guru.
William Stanley Milligan adalah subjek kasus pengadilan yang dipublikasikan secara besar-besaran di negara bagian Ohio pada akhir 1970-an. Setelah melakukan sejumlah tindak pidana berat, termasuk perampokan bersenjata, dia ditahan atas tuduhan serangkaian pemerkosaan di kampus Ohio State University. Dalam proses menyiapkan pembelaannya, para pengacara negara yang ditugasi membela Billy menemukan bahwa lelaki kelahiran 1955 itu memiliki kepribadian ganda, dan 2 dari 24 kepribadian yang ada padanya melakukan tindak pidana kriminal tanpa pribadi lain yang mengetahuinya. Billy pun mengajukan pembelaan dengan dalih kegilaan – pribadi majemuk pertama yang melakukannya. Billy lalu dimasukkan ke sejumlah rumah sakit jiwa milik negara, tempat dia hanya sedikit mendapatkan pertolongan.
Akhirnya Billy mendapatkan perawatan dari Dr. David Caul dan mendapati bahwa pribadi-pribadi dalam dirinya bisa secara sukarela bersatu kapanpun mereka ingin melakukannya. Namun apabila bersatu terus-menerus, pribadi-pribadi itu menemukan bahwa keahlian yang mereka miliki sebagai masing-masing individu kehilangan ketajamannya. Billy sering menyebut situasi ini dengan kalimat, “Gabungan semuanya lebih sedikit daripada jumlah bagian-bagian yang ada”. Hal paling penting yang diajarkan Dr. Caul kepada pribadi-pribadi itu adalah bagaimana berkomunikasi di antara mereka sendiri. Ucapan Caul yang terkenal dalam menangani kasus kepribadian ganda adalah “Bagiku yang dapat diharapkan setelah perawatan adalah lahirnya kesatuan yang fungsional, tak peduli apakah itu berupa suatu kelompok perusahaan, perkongsian, atau seorang pemilik-ttunggal bisnis”.
Bebas pada tahun 1988 setelah satu dekade mendekam disejumlah rumah sakit jiwa, Billy kini tinggal di California, memiliki Stormy Life Production dan membuat film. Dia menyelia pembuatan filmkisah hidupnya sendiri, the Crowded Room, yang disutradarai oleh Joel Schumacer. Dan dia masih berpribadi majemuk.
Buku ini adalah buku pertama yang menarik perhatian saya terhadap kepribadian majemuk. Di buku ini kita dibawa mendalami pemikiran si lelaki ini dan mengapa kepribadia itu dapat muncul. Sebagian besar buku ini dapat ditulis karena ada satu pribadi yang menamakan dirinya “Sang Guru” yang mengaku bahwa dirinyalah si Billy sesungguhnya. Dialah pribadi yang selalu berhubungan denga pribadi lainnya. Dialah pemimpin pribadi dan mengatur pribadi mana yang akan keluar menggantikan pribadi Billy yang asli. Dalam diri Billy juga ada pibadi yang menamakan diriny “Allen”. Pribadi ini pandai melukis. Sehingga buku ini dilengkapi juga dengan beberapa lukisan hasil karyanya mengenai gambaran pribadi lain.
Kesepuluh sosok dalam diri Billy:
- William Stanley Milligan (26), sosok pribadi asli. Mata biru, rambut coklat, tinggi 180cm, bobot 86 kg.
- Arthur (22), pria Inggris, belajar fisika, kima dan ilu kedokteran, rasional dan tanpa emosi.
- Ragen Vadascovinich (23), pengelola rasa benci, berkebangsaan Yugoslavia, ahli senjata dan peluru, seorang karateka, komunis dan ateis.
- Allen (18), orang kepercayaan, manipulatif, bermain drum, melukis potret wajah, menhisap rokok.
- Tommy (16), ahli melepaskan diri dari segala macam kunci dan simpul ikatan.
- Danny (14), anak yang selalu ketakutan, terutama pada laki-laki.
- David (8), penanggunng rasa nyeri.
- Christene (3). Si anak sudut, yang biasa berdiri di sudut di sekolah, menderita disleksia.
- Christopher (13), abang Christene, logat Inggris, meniup harmonika.
- Adalana (19), lesbian, pemalu, kesepian dan introver.
Mereka yang tidak diinginkan:
- Philip (20), si penjahat brutal, beraksen Brooklyn, biasa berbahasa kasar dan kotor.
- Kevin (20), si perencana.
- Walter (22), orang Australia, pandai menetukan arah, nyentrik.
- April (19), si perempuan berengsek, merencanakan pembunuhan terhadap ayah tiri Billy.
- Samuel (18), Yahudi, perupa patung dan pengukir kayu.
- Mark (16), si kuda pekerja.
- Steve (21), si peniru gelagat orang.
- Lee (20), si pelawak, sering bertindak nakal.
- Jason (13), si katup penyalur tekanan.
- Robert (Bobby) (17), si pemimpi.
- Shawn (4), tunarungu.
- Martin (19), si pemuda snob.
- Timothy (Timmy) (15), bekerja di tokko bunga.
Sang Guru:
- Sang guru (26), wujud kedua puluh tiga sosok alter ego di atas jika sudah melebur dan terfusi. Amat cerdas, peka dan punya rasa humor yang bagus. Dia bilang, “Akulah diri Billy seutuhnya” dan sering mr\enyebut sosok-sosok lainnya itu sebgaia “android(manusia robot) buatanku.” Sang Guru nyaris memiliki segenap ingatan yang utuh.
Buku yang sangat bagus dan dapat menjadi salah satu koleksi pribadi teman-teman terutama yang sedang mempelajari Psikologi. Buku ini dapat menambah pengetahuan teman-teman mengenai kepribadian majemuk.